Modus penipuan berjenis hadiah mengatasnamakan GoJek kembali marak terjadi. Para penipu seakan tidak pernah kehabisan cara untuk menjerat korban, termasuk memanfaatkan layanan populer GoJek. Kasus penipuan mengatasnamakan GoJek mulai marak terjadi pada 2017, dengan menyasar fitur kode verifikasi dan membuat saldo GoPay korban terkuras.
Penipu tersebut memanfaatkan sistem login GoJek, yang selama ini dinilai tidak memiliki tingkat keamanan yang kuat. Hanya berbekal nomor ponsel korban, sistem GoJek akan secara otomatis mengirimkan password login (kode OTP) ke nomor telepon bersangkutan. Jika penipu berhasil mengetahui nomor kode tersebut, maka ia bisa dengan mudah mengakses akun GoJek dan melihat saldo GoPay anda.
Ciri-ciri penipuan ini
1. Pihak penipu akan menelepon dan menyebutkan bahwa anda berhak mendapatkan hadiah dari PT Gojek sebesar 2 juta dan menawarkan mau ditransfer via rekening atau GoPay.
2. Kemudian si penipu akan menanyakan apakah menerima SMS dari GoJek berisi 4 digit angka atau tidak. Dan dia akan minta 4 digit kode (kode OTP) tersebut. Jika anda memberikan kode OTP ini, maka pihak pelaku penipuan akan bisa log in.
3. Selanjutnya anda akan menerima lagi SMS berisi 6 digit angka sebagai PIN GoPay. Fungsinya kurang lebih sama dengan PIN kartu ATM, sebagai kode rahasia sebelum melakukan tarik tunai atau transfer dari GoPay.
4. Pihak penipu akan meminta 6 digit angka tersebut supaya dapat melakukan tranfer dana GoPay anda ke rekening mereka.
Bagaimana cara mengindari penipuan ini?
1. Jangan pernah membagikan kode verifikasi atau kode OTP. Harap selalu waspada dan jangan sembarangan memberikan informasi pribadi Anda.
2. Segera laporkan ke call centre PT Gojek Indonesia di nomer 021-5025-1110, untuk mengamankan akun anda dari sang penipu.